Juangnoesantara.blogspot.com

no copas

Pages

Sabtu, 02 November 2013

Sejarah itu ?


     Karakteristik ilmu sejarah menurut Prof. Dr. Kuntowijoyo, sejarah dapat diartikan dua macam, yaitu sebagai berikut :

A. SEJARAH DALAM ARTI NEGATIF

1. Sejarah itu bukan mitos
     Meskipun sama-sama menceritakan masa lalu, tetapi sejarah berbeda dengan mitos. Mitos menceritakan masa lalu dengan waktu yang tidak jelas dan kejadiannya tidak masuk akal di masa sekarang. Contoh, dari jawa ada mitos tentang Raja Dewatacengkar pemakan manusia yang dikalahkan oleh Ajisaka. Dan mitos-mitos lainnya yang banyak tersebar di Nusantara. Dalam mitos tidak ada penjelasan tentang kapan peristiwa terjadi, sedangkan sejarah semua peristiwa diceritakan dengan jelas dan persis kapan terjadinya berdasarkan fakta yang diperoleh.

2. Sejarah bukan filsafat
     Sejarah mempelajari sesuatu yang konkret, sedangkan filsafat itu abstrak dan spekulatif, dalam arti hanya berkaitan dengan pikiran umum.

3. Sejarah bukan Ilmu Alam
     Sejarah menuliskan sesuatu yang khas, sebab sejarah ilmu yang menuliskan pikiran pelaku sedangkan ilmu alam menuliskan sesuatu hukum-hukum yang umum dan pasti.

4. Sejarah itu bukan sastra
     Sejarah berbeda dengan sastra. Perbedaan sejarah dengan sastra ada 4 hal yaitu cara kerja, kebenaran, hasil keseluruhan, dan kesimpulan.


B. SEJARAH DALAM ARTI POSITIF

1. Sejarah adalah ilmu tentang manusia
     Karena yang dipelajari adalah manusia dalam sebuah peristiwa, bukan cerita masa lalu manusia secara keseluruhan.

2. Sejarah adalah ilmu tentang waktu
     Sejarah membicarakan masyarakat dari segi waktu, jadi sejarah adalah ilmu tentang waktu yang mencangkup empat hal yaitu :
a.       Perkembangan, terjadi bila masyarakat secara terus menurus bergerak dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks.
b.      Kesinambungan, terjadi bila sesuatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama.
c.       Pengulangan, terjadi bila sesuatu peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi di masa sekarang.
d.      Perubahan, terjadi bila masyarakat mengalami pergerakan dan perkembangan yang besar dalam waktu yang singkat dimana biasanya yang disebabkan oleh pengaruh dari luar.

3. Sejarah ialah ilmu tentang sesuatu yang mempunyai makna sosial
     Dalam sejarah yang dipelajari bukan sekadar aktifitas manusia yang dianggap biasa-biasa saja, melainkan aktifitas manusia yang mempunyai makna sosial. Misalnya, meninggalnya  Pakubuwana X mungkin tidak penting, tetapi ketika Pakubuwana X pergi ke daerah-daerah pada tahun 1910-an dapat menjadi penting bagi Pemerintah Kolonial karena dianggap menggugah nasionalisme di Jawa.

4. Sejarah ialah ilmu tentang sesuatu yang terperinci dan tertentu
     Sejarah adalah sejarah tertentu. Dalam hal ini sejarah berbeda dengan filsafat dan ilmu lainnya. Sejarah harus serba jelas dan terperinci artinya sejarah harus menyajikan yang kecil-kecil, tidak terbatas pada hal-hal yang besar. Sejarah harus menulis peristiwa, tempat, dan waktu yang hanya sekali terjadi.

SEJARAH BERDASARKAN BENTUKNYA

1. Sejarah sebagai peristiwa
     Sejarah sebagai peristiwa adalah Kejadian atau peristiwa nyata yang telah terjadi atau berlangsung pada waktu atau masa yang lampau. Peristiwa sejarah yang dimaksud terutama peristiwa-peristiwa penting yang menyangkut kehidupan manusia secara umum.

2. Sejarah sebagai kisah
     Sejarah sebagai kisah adalah peristiwa yang sudah terjadi diungkap kembali melalui tulisan maupun lisan.

3. Sejarah sebagai ilmu
     Sejarah sebagai ilmu adalah suatu susunan pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistematis dan menurut suatu metode khusus dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran tentang sesuatu.


Sumber :
Prof. Dr. kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, (Yogyakarta : PT Bentang Pustaka), hal.1-18
Prof. Dr. Helius Sjamsuddin & Drs. H. Ismaun, M.pd, Pengantar Ilmu Sejarah, hal.11-16

0 komentar:

Posting Komentar