Juangnoesantara.blogspot.com

no copas

Pages

Sabtu, 13 Juli 2013

Mari Shalat Dhuha


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Sholat Dhuha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad Saw. Banyak hadits yang menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya.

Jadi mulai sekarang marilah kita membiasakan untuk melaksanakan shalat Dhuha sebagaimana anjuran Rasullullah Saw. Semoga kita menjadi umatnya yang selalu menjalankan sunnahnya untuk menggapai ridho Allah dunia dan akhirat, insyaallah.


Berikut ini beberapa hadits Rasulullah Muhammad Saw  tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:


Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda :

“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala”.
(HR Muslim)


Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka Allah akan membangunkan untuknya istana di syurga”.
(HR Turmudzi dan Ibnu Majah)


Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda :

“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…”.
(Shahih al-Targhib: 673)


Dalam hadist yang lain dikatakan,

“Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat shalatnya setelah subuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan”.
(HR. Abu Daud)


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditetapkan termasuk orang-orang yang lengah. Barangsiapa shalat empat rakaat, maka dia tetapkan termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu. Barangsiapa mengerjakan delapan rakaat, maka Allah menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga...”.
(Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani)

Adapun bacaan shalatnya tidak jauh berbeda dari shalat fardu, hanya saja niatnya yang berbeda ditambah bacaan do'a setelah shalatnya.


Berikut niat shalat Dhuha : 

Adapun doa setelah shalat dhuha seperti yang dicontohkan Rasulullah adalah sebagai berikut:
Doa dan Keutamaan Shalat Dhuha


Artinya:

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambamu yang soleh”.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2 komentar: