Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Sholat
Dhuha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunnah yang sangat
dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad Saw. Banyak hadits yang menyebutkan
berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang
melaksanakannya.
Berikut
ini beberapa hadits Rasulullah Muhammad Saw tentang keutamaan shalat
Dhuha, di antaranya:
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda :
“Di
setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan
subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah
sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir
adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari
kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala”.
(HR Muslim)
(HR Muslim)
Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa
mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka Allah akan
membangunkan untuknya istana di syurga”.
(HR Turmudzi dan Ibnu Majah)
(HR Turmudzi dan Ibnu Majah)
Dari Abu
Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Barang
siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat
wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang
keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang
melaksanakan `umrah…”.
(Shahih al-Targhib: 673)
(Shahih al-Targhib: 673)
Dalam
hadist yang lain dikatakan,
“Barangsiapa yang
masih berdiam diri di mesjid atau tempat shalatnya
setelah subuh karena melakukan i’tikaf, berzikir,
dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka
dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan”.
(HR. Abu Daud)
(HR. Abu Daud)
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa
mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditetapkan termasuk
orang-orang yang lengah. Barangsiapa shalat empat rakaat, maka dia tetapkan
termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka
akan diberikan kecukupan pada hari itu. Barangsiapa mengerjakan delapan rakaat,
maka Allah menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan
barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah
akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga...”.
(Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani)
Adapun bacaan shalatnya tidak jauh berbeda dari shalat fardu,
hanya saja niatnya yang berbeda ditambah bacaan do'a setelah shalatnya.
(Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani)
Berikut
niat shalat Dhuha :
Adapun
doa setelah shalat dhuha seperti yang dicontohkan Rasulullah adalah sebagai
berikut:
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan
adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu,
penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas
langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah,
apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah
dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku
apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambamu yang soleh”.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Shalat sunah yang lainnya mana bang?? diposting dong,,, :-D
BalasHapusfoto saat shalat dhuha, ,?
BalasHapus