Dalam sejarah perjalanan bangsa ini, Aceh adalah salah satu wilayah
yang paling sulit ditaklukkan oleh penjajah Belanda. Dengan kentalnya syariat
Islam disana yang membuat rakyat Aceh tangguh dan pantang menyerah begitu saja
terhadap Belanda yang terus menerus menggempur wilayah Aceh. Hal inilah yang
memebuat begitu sulitnya rakyat Aceh ditaklukkan.
Aceh merupakan
jantung dalam anatomi NKRI. Di daerah inilah untuk pertama kalinya dukungan
kemerdekaan Indonesia muncul. Aceh mengorbankan segala apa yang mereka punya
hanya demi untuk membantu melahirkan bangsa ini. Aceh telah berjuang anatara
hidup dan mati demi bangsa Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan sumbangan dua
Pesawat Seulawah yang dikenal dengan RI-1 dan RI-2 yang menjadi cikal bakal
Garuda Indonesia Airways untuk menopang perjuangan bangsa mempertahankan
kemerdekaan. Tidak hanya itu Aceh juga menyumbangkan lima kilo gram emas
batangan untuk membeli obligasi pemerintah. Memberi uang tunai US$ 500.000
untuk Republik Indonesia. Dan bantuan lain-lainnya yang tidak bisa dianggap
sedikit. Air susu dibalas dengan air tuba. Itulah istilah yang tepat yang
dirasakan oleh rakyat Aceh. Keputusan peleburan wilayah bersama Provinsi
Sumatra Utara. Mereka merasa dimarjinalkan. Terlebih janji penerapan syariat
Islam yang serasa dilecehkan.
Islam pertama kali
masuk ke Nusantara sekitar abad satu hijriah. Daerah yang pertama kali dimasuki
adalah Aceh. Kemudian berdirilah di Aceh kerajaan islam pertama yaitu Perlak
pada tahun 225 H. dan disusul kerajaan Samudera Pasai. Warisan peradaban Pasai
kemudian di teruskan oleh kerajaan Darussalam. Warisan peradaban Pasai yang
diteruskan adalah bahasa Jawi Pasai atau bahasa Melayu Klasik. Dan Syaikh Abdul
Rauf bermaksud meninggikan martabat bahasa melayu sebagai bahasa kebudayaan,
terlihat upayanya menerjemahkan kitab suci Al-Qur’an dan menyajikan tafsiranya
dalam karyanya yang berjudul Tarjuman al Mustafid. Dan kitab ini merupakan
terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Melayu yang pertama. Karenanya ia sangat
berperan besar dalam pengajaran dan pendidikan agama Islam di Nusantara.
Samudera Pasai terletak di muara Sungai Peusangan. Samudera Pasai berhasil menjadi pusat pengajaran agama Islam walaupun dikemudian hari kondisi politik dan ekonominya menurun. Samudera Pasai dengan latar belakang Islamnya, membentuk pemerintahan terpusat dimana sebelumnya berbentuk kekuasaan kecil yang menyebar di berbagai wilayah. Dan hingga akhirnya riwayat Samudera Pasai selesai dengan ditaklukkan oleh Majapahit pada tahun 1377.
Sumber : Muhammad Fatkhan. 2008. Aceh dan Peradaban Islam Samudera Pasai (Refleksi Sejarah Aceh). Jurnal Refleksi. 08(Januari):97-107.
Samudera Pasai terletak di muara Sungai Peusangan. Samudera Pasai berhasil menjadi pusat pengajaran agama Islam walaupun dikemudian hari kondisi politik dan ekonominya menurun. Samudera Pasai dengan latar belakang Islamnya, membentuk pemerintahan terpusat dimana sebelumnya berbentuk kekuasaan kecil yang menyebar di berbagai wilayah. Dan hingga akhirnya riwayat Samudera Pasai selesai dengan ditaklukkan oleh Majapahit pada tahun 1377.
Sumber : Muhammad Fatkhan. 2008. Aceh dan Peradaban Islam Samudera Pasai (Refleksi Sejarah Aceh). Jurnal Refleksi. 08(Januari):97-107.
0 komentar:
Posting Komentar