Juangnoesantara.blogspot.com

no copas

Pages

Senin, 13 Januari 2014

KAMI MUAK DAN BOSAN !



KAMI MUAK DAN BOSAN !
karya Taufik Ismail

Dengarlah kami akan menyanyi lagu yang tidak nyaman di hati
Lagu tentang sebuah negeri, negeri yang sedih, dan ngeri

Dahulu di abad abad yang silam, negeri ini penduduknya begitu rukun,
Pemimpinnya jujur dan ikhlas memperjuangkan kemerdekaan

Mereka secara pribadi tidak menumpuk numpuk harta dan kekayaan,
Ciri utama yang tampak adalah kesederhanaan

Hubungan kemanusiaannya adalah kesantunan dan kesetia kawanan,
Semuanya ini fondasinya adalah keimanan.

Tapi ..., negeri ini berubah, jadi negeri maling, copet, rampok, bandid & makelar,
 Negeri pemeras, pencoleng, penipu, penyogok, & koruptor,
 negeri banyak omong, Orang banyak ngomong fitnah kotor, tukang dusta, jago intrik, dan ingkar janji

Kini, mobil tanah deposito relasi dan kepangkatan
Kini, politik ideologi kekuasaan disembah sebagai tuhan
Kini dominasi materi, menggantikan tuhan

Kemudian, alkohol nikotin heroin kokain sabu ekstasi ganja dan mariyuana
Pornografi, hp, dan internet, bagian dari gerakan syahwat merdeka

Seks tanpa aturan, gaya neoliberal, dan ultra liberal merajalela
Setiap 15 detik seorang bayi diaborsi di ujung jalan jauh disana

Kini, negeri ini penuh dengan wong ediyan, gendheng, sinting
Negeri padat, orang gila kronis, nyaris sempurna imfausta

Jika mereka dibawa ke depan meja pengadilan,
apa betul mereka akan mendapatkan hukuman
Divonis juga tapi diringan ringankan bahkan, berpuluh puluh dibebaskan

Yang mengelak dari pengadilan lari keluar negeri dibiarkan,
Semua tergantung kecil besarnya uang sogokan

Di RRC, koruptor dipotong kepala, di Arab Saudi koruptor dipotong tangan,
di Indonesia koruptor dipotong masa tahanan.

kemudian kita lihat berhanyutan pula nilai-nilai luhur luar biasa tinggi harganya,

nilai keimanan, kejujuran, rasa malu, kerja keras, tenggang rasa,
nilai pengorbanan, tanggung jawab, ketertiban, pengendalian diri,
remuk berkeping-keping, remuk, remuk berkeping-keping,
karakter mulia, bangsa.

Dari barat sampai ke timur berjajar dusta-dusta, itulah kini Indonesia
Sogok menyogok menjadi satu, itulah kini Indonesia
Kami.. muak!, kami muak dan bosan !

Kami sudah hilang kepercayaan lama, Lama, kami sudah hilang kepercayaan
Hilang, kepercayaan.



-

0 komentar:

Posting Komentar